Bacaan Basmalah

 Segala puji bagi Allah tak hentinya kita lafazkan, karena begitu banyak nikmat yang sudah diberikan, nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat sehat wabil khusus nikmat diberikanya usia kita sekarang untuk membaca Artikel ini, dan semoga di usia sekarang kita selalu di mudahkan Istiqomah untuk beribadah dan beramal jariyah, Amin

Sholawat dan salam juga kita lantunkan kepada junjungan kita, Baginda nabi Muhammad SAW, karena dengan tuntunan serta bimbinganya, baik itu mengenai Tauhid maupun Aqidah Akhlak serta adab hubungan sesama manusia, akhirnya kita dapat keluar dari zamanya Jahiliyah (kegelapan) hingga sekarang ini.

Basmalah adalah salah satu istilah untuk mengucapkan lafaz :

Basmalah adalah salah satu ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an pada surah An-Namal ayat 30 :

Artinya, Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”

Hukum membaca Basmalah ada beberapa pendapat ulama qiraat, apakah Basmalah itu termasuk dalam satu ayat dari tiap-tiap surah atau bukan, disamping itu ada hadis nabi yang mengatakan disetiap perbuatan yang baik harus diawali dengan lafaz Basmalah, terlepas itu semua Jumhur Ulama mengatakan membaca diawal kalimah adalah sunah, terkecuali pada awal surah At-Taubah.

Cara membaca Basmalah :

> Qalun, Ibnu Kasir, Ashim dan Kisai membaca Basmalah dengan 3 wajah :

  1. Qath’ul Jami’ (waqaf pada akhir surah dan Basmalah)
  2. Washlul Jami’ (menyambung akhir surah dengan Basmal dan menyambung Basmalah diawal surah)
  3. Qath’ul awwal, washalus-sani bis-salis (waqap pada akhir surah dan menyambung Basmalah diawal surah)

> Warsy, Abu Amar, Ibnu Amir dengan 5 wajah :

  1. Qath’ul Jami’
  2. Washlul Jami’
  3. Qath’ul awwal, washalus-sani bis-salis
  4. Saktah antara akhir surah dengan awal surah berikutnya
  5. Mewashalkan akhir surah dengan awal surah berikutnya tanpa Basmalah.

> Hamzah tidak membaca Basmalah diantara dua surah, tetapi langsung mewashalkan akhir surah dengan awal surah berikutnya, kecuali pada 4 tempat berikut dibawah ini :

  1. Antara surah Al-Muddasir dengan surah Al-Qiamah
  2. Antara surah Al-Infithar dengan surah At-Tathfif
  3. Antara surah Al-Fajr dengan surah Al-Balad
  4. Antara surah Al-Ashr dengan surah Al-Humazah.

Pada 4 tempat ini Hamzah membaca Saktah diantara 2 surah kemudian selain dari itu, apabila mendahulukan surah yang dibelakang dari ayat yang pertama, misalnya membaca surah Al-Alaq kemudian baru membaca surah At-Tin, atau membaca satu surah berulang-ulang maka membaca Basmalah.

Banyak sekali manfaat lafaz “Bismilah” bahkan sangat mudah mencari referensi, baik itu tujuan dan manfaatnya serta dalil hadisnya, untuk sementara penulis konten ini tidak membahas terlalu jauh dan insyallah akan terbit pada artikel berikutnya.

Jika artikel ini ada kekeliruan atau berlebihan atau ingin bertanya lebih lanjut, dapatlah kiranya memberikan masukan atau saran melalui kontak penulis.

< Demikian >

Budi Syamsurizal Orangnya supel, suka bergaul, selalu terbuka untuk berbagi dalam hal yang positif, senang mengikuti seputar literasi teknologi yang berbasiskan digital marketing.

0 Response to "Bacaan Basmalah"

Post a Comment

Masukan dan saran dapat di sampaikan pada kolom contact form di bawah ini 🙏

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel