Lafaz Allah



Segala puji bagi Allah tak hentinya kita lafazkan, karena begitu banyak nikmat yang sudah diberikan, nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat sehat wabil khusus nikmat diberikanya usia kita sekarang untuk membaca Artikel ini, dan semoga di usia sekarang kita selalu di mudahkan Istiqomah untuk beribadah dan beramal jariyah, Amin

Sholawat dan salam juga kita lantunkan kepada junjungan kita, Baginda nabi Muhammad SAW, karena dengan tuntunan serta bimbinganya, baik itu mengenai Tauhid maupun Aqidah Akhlak serta adab hubungan sesama manusia, akhirnya kita dapat keluar dari zamanya Jahiliyah (kegelapan) hingga sekarang ini.

Kalimat (Lam Jalalah) dapat diartikan sebagai huruf lam yang terdapat pada lafadz Allah, pada umumnya huruf Lam itu sendiri di baca Tarqiq, kecuali pada lafadz Allah atau pada lafadz Lam Jalalah.

Ketika mengucapkan lafadz Lam Jalalah yang memiliki hukum Taglizh ini harus tebal, sehingga suara yang keluar dari mulut tidak seperti bunyi “A” tetapi mendekati bunyi “O”, sedangkan posisi lidah terangkat sambil menekan suara dengan huruf kuat, pada saat mengucapkannya mulut penuh dengan suara tersebut.

Lam Jalalah dibaca Taglizh, apabila di dahui oleh huruf berharokat fathah atau dhomah, sebgaimana hal ini diulas dalam Matan Kitab Al-Jaziriyyah, Halaman 9. Yang artinya “Bacalah Tafhim (Taglizh) pada lafadz Allah apabaila di dahului oleh huruf yang berharokat fathah atau dhomamah, seperti pada lafadz Abdullloh”.

Selanjutnya keterangan yang lainya dibawah ini :

  1. Dibaca dengan Tafhim atau tebal apabila sebelum kalimat Allah itu huruf yang berharaqat Fathah atau Dhammah, sebagai contoh pada surah Al-Baqarah ayat 7 :

2. Dibaca Tarqiq atau tipis apabila sebelum kalimat Allah itu huruf yang berharaqat kasrah, Sebagai contoh pada surah Al-Baqarah ayat 8 :

Akan tetapi Rawi Warasy membaca dengan Taglizh setiap “Lam” yang berbaris atau berharqat Fathah yang di dahului oleh huruf “Sad, Tha dan Jha” atau tulisan di bawah ini :

Jika artikel ini ada kekeliruan atau berlebihan atau ingin bertanya lebih lanjut, dapatlah kiranya memberikan masukan atau saran melalui kontak penulis.

Jazakallahu Khairan

< Demikian >

Budi Syamsurizal Orangnya supel, suka bergaul, selalu terbuka untuk berbagi dalam hal yang positif, senang mengikuti seputar literasi teknologi yang berbasiskan digital marketing.

0 Response to "Lafaz Allah"

Post a Comment

Masukan dan saran dapat di sampaikan pada kolom contact form di bawah ini 🙏

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel