Sejarah Singkat Al~Qur'an
Segala puji bagi Allah tak hentinya kita lafazkan, karena begitu banyak nikmat yang sudah diberikan, nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat sehat wabil khusus nikmat diberikanya usia kita sekarang untuk membaca Artikel ini, dan semoga di usia sekarang kita selalu di mudahkan Istiqomah untuk beribadah dan beramal jariyah, Amin
Sholawat dan salam juga kita lantunkan kepada junjungan kita, Baginda nabi Muhammad SAW, karena dengan tuntunan serta bimbinganya, baik itu mengenai Tauhid maupun Aqidah Akhlak serta adab hubungan sesama manusia, akhirnya kita dapat keluar dari zamanya Jahiliyah (kegelapan) hingga sekarang ini.

Sesuai Firman Allah Swt, bahwa Al-Qur’an diturunkaan kepada nabi Muhammad Saw dimana surat pertama yang di turunkan pada tanggal 17 Ramadhan yang populer dengan malamnya “Nuzul Qur’an” diperjelas di Al-Qur’an pada surah Al-Isra’ ayat 105 :

Artinya : Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

Periode pertama
Ketika di Bait al-Mahfuz, pada proses ini tidak seorang pun yang mengetahui posisi keberadaan Al Quran. Apakah berada di Lauh al-Mahfuz dibawa oleh malaikat Jibril atau tidak, hanya Allah Swt yang tahu.
Seperti yang dijelaskan pada surah ” Al-Buruj ayat 22″

Artinya : Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.
Terdapat juga pada surah Al-Waqiah ayat 77

Artinya : Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh)
Periode ke dua
Turunya Al-Qur’an dari Lauh al-Mahfuz ke langit ke dua dimana tempat tersebut bernama Bait al-Izzah, ada beberapa surah di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan itu semua dan salah satunya pada surah Al-Baqarah ayat 185 :

Artinya : Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil
Periode yang ke tiga
Pada periode inilah proses turunya Al-Qur’an dari langit dunia kepada nabi Muhammad Saw, di jelaskan pada surah Al-Alaq ayat 1~5

Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Darinya terlahir berbagai cabang ilmu pengetahuan yang belum pernah ada sebelumnya.
Sebagai mukjizat, setiap kata pada ayat-ayat Al-Qur’an begitu mempesona, begitu indah ungkapannya serta memiliki kandungan makna yang sangat dalam.
“Siapa yang ingin berbicara dengan tuhan, berdoalah dan siapa yang ingin tuhan bicara kepadanya, bacalah Al~Qur’an”.
Jadi Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus atau langsung namun secara berangsur-angsur, namun ada beberapa pendapat yang lain mengenai turunya Al-Qur’an kepada nabi Muhammad, namun saran penulis artikel ini dapat dicari dari sumber yang benar dari pendapat-pendapat yang populer terutama yang ada dalil Hadisnya.
Selanjutnya masih seputar singkat turunya Al-Qur’an, menurut Imam Syafi’i nama aslinya ” Abu Abdullah Muhammad bin Idri Asy-Syafi’i (pembela sunah nabi) Dalam Kitab Majmu Al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah Al-Futuhuat al-Ilahiyah.
Jumlah huruf di dalam Al-Qur’an sebanyak 1.027.000 ( Satu juta dua puluh tujuh ribu ) huruf, penulis berusaha mencoba menyajikan agar kita termotivasi untuk membaca Al-Qur’an dengan istiqomah, dapat juga mengetahui sejarah Al-Qur’an klik disini.
Adapun urutan Al-Qur’an dikutif dari Imam besar Abu Abdullah Muhammad bin Idri Asy-Syafi’i atau nama populernya ” Imam Syafi’i ” sebagai berikut :
1. Alif : 48.740 huruf
2. Lam : 33.922 huruf
3. Mim : 28.922 huruf
4. Ha’ : 26.925 huruf
5. Ya’ : 25.717 huruf
6. Waw : 25.506 huruf
7. Nun : 17.000 huruf
8. Lam Alif: 14.707 huruf
9. Ba’ : 11.420 huruf
10. Tsa’ : 10.480 huruf
11. Fa’ : 9.813 huruf
12. ‘Ain : 9.470 huruf
13. Qaf : 8.099 huruf
14. Kaf : 8.022 huruf
15. Dal : 5.998 huruf
16. Sin : 5.799 huruf
17. Dzal : 4.934 huruf
18. Ha : 4.138 huruf
19. Jim : 3.322 huruf
20. Shad : 2.780 huruf
21. Ra’ : 2.206 huruf
22. Syin : 2.115 huruf
23 Dhadl : 1.822 huruf
24. Zai : 1.680 huruf
25. Kha’ : 1.503 huruf
26. Ta’ : 1.404 huruf
27. Ghain : 1.229 huruf
28. Tha’ : 1.204 huruf
29. Dza’ : 842 huruf.
Jumlah total semua huruf dalam Al-Qur’an sebanyak 1.027.000 huruf.
Jadi pendapat Imam Syafi’i Al-Qur’an itu terdiri dari :114 surah 30 juz 6.236 ayat.
Namun ada pendapat yang lain artinya Ikhtiar para Imam yang mana tujuanya mereka menyajikan sesuai keahlian, daya ingat, dan keahlian mereka masing-masing dan perlu diingat pendapat mereka semua itu baik dengan harapan untuk memudahkan kita untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
> Menurut riwayat : Hafash : ada 6262 ayat
> Menurut riwayat Ad-Dur 6214 ayat
> Menurut riwayat Warsy dan Imam Syafi’i ada 1.027.000 huruf dalam Al-Qur’an, lebih lengkapnya klik disini
Badan Kementrian agama Republik Indonesia juga ikut memberikan masukan dengan melakukan Riset sesuai fungsinya sebagai Stakeholder di bidang keagamaan, lebih jelasnya silakan klik disini
Point dari kesimpulan diatas semua hanyalah bentuk ihktiar para Ulama dan ahli di bidang penelitian Sejarah Al~Qur’an, termasuk Kementrian Agama sebagai Stakeholder Pemangku jabatan penting dalam hal keagamaan, dan sudah sepantasnya kita yang awam serta para pembaca begitu juga para milenial muslim, mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa mereka, dari yang tidak faham dan tidak tahu, akhirnya melalui Artikel singkat ini kita dapat belajar dan memahami.
Jika penyampain ini ada yang berlebihan atau keliru sudilah kiranya membetulkan atau berbagi share dengan penulis artikel ini melalui kontak penulis artikel.
Salam penulis kepada pembaca, sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya dan semoga bermanfaat.
< Demikian >
0 Response to "Sejarah Singkat Al~Qur'an"
Post a Comment