Profil Qiraat Sabah
Segala puji bagi Allah tak hentinya kita lafazkan, karena begitu banyak nikmat yang sudah diberikan, nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat sehat wabil khusus nikmat diberikanya usia kita sekarang untuk membaca Artikel ini, dan semoga di usia sekarang kita selalu di mudahkan Istiqomah untuk beribadah dan beramal jariyah, Amin
Sholawat dan salam juga kita lantunkan kepada junjungan kita, Baginda nabi Muhammad SAW, karena dengan tuntunan serta bimbinganya, baik itu mengenai Tauhid maupun Aqidah Akhlak serta adab hubungan sesama manusia, akhirnya kita dapat keluar dari zamanya Jahiliyah (kegelapan) hingga sekarang ini.

- Imam Nafi’
Nama lengkapnya Nafi’bin Abdurahman bin Abi Nu’aim Allaitsi, lahir pada tahun 70 H, semenjak muda ia telah menekuni Al-Qur’an, berguru bacaan Al-Qur’an lebih dari 70 orang yang berstatuskan tabi’in, setelah dewasa imam Nafi’ pergi ke kota Madinah dan menetap disana hingga wafatnya pada tahun 169 H.
Lebih kurang 70 tahun imam Nafi’ menjadi guru qiraat di kota Madinah, pernah diceritakan bahwa anak Abdullah bercerita, anak Imam Achmad bin Hambal bertanya kepada bapaknya tentang qiraat mana yang paling disenangi, Achmad bin Hambal menjawab “Ia menyenangi qiraat Madinah dan jika tidak ada maka qiraat Ashim”
Diberitakan juga bahwa Imam Nafi’ apabila berbicara dari mulutnya tercium aroma Kasturi, sewaktu ditanyakan apakah ia memakai aroma wewangian untuk mulut, ia menjawab tidak sama sekali, bahkan dia menceritakan pernah bermimpi Rasululaah SAW membaca Al-Qur’an dimulutnya, dan semenjak itulah tercium aroma wangi bila sedang bicara.
Sanad bacaan Imam Nafi’ ini adalah, diantara salah satu gurunya, terdapat Abdurahman bin Hurmus, Abdurahman bin Hurmus mendapatkan dari Abdullah bin Abas, Abdullah bin Abas mendapatkan dari Ubai bin Ka’ab dan Ubai bin Ka’ab mendapatkan langsung dari Rasulullah SAW.
- Qalun
Nama lengkap rawi pertama Imam Nafi’ ini adalah, Abu Musa Isa bin Mina, tetapi ia lebih populer dengan nama julukan yang melekat pada dirinya yaitu “Qalun”artinya diambil dari kata baik, karena baiknya bacaan Al-Qur’an yang di lafazkanya, ia lahir pada tahun 120 H dan waafatnya pada tahun 220 H.
Dia terkenal seperti gurunya sebagai guru qiraat di Madinah, suatu hal istimewah dalam sejarah Qalun, pada masa tuanya, ia tidak dapat mendengar walaupun di pukul Gendrang sekalipun didekat telinganya, tetapi bila seseorang membaca Al-Qur’an ia dapat mendengar dengan baik sekali.
- Warsy
Nama lengkap rawi ke dua Imam Nafi’ adalah Usman bin Said Almisri, sebagaimana Qalun ia pun populer dengan nama yang dimiliki yaitu Waarsy (Warsy), Ia lahir di Mesir tahun 110 dan pergi ke Madinah khusus untuk belajar dengan Imam Nafi’, setelah dapat menyelesaikan beberapa kali hatam Al-Qur’an, kemudian ia kembali ke Mesir dan mengajar qiraat disana dan wafat pada tahun 197 M, Warsy ini terkenal sebagai seorang qari’ yang memiliki suara yang merdu, menguasai tajwid dan juga mahir dalam tata bahasa Arab.
2. Imam Ibnu Kasir
Nama lengkap imam qiraat yang kedua ini adalah Abu Ma’bad Abdullah bin Kasir, ia lahir dan wafat di kota Makkah, lahir pada tahu 45 dan wafat tahun 120 H, sebagai imam qiraat di kota Makkah, Ibnu Kasir terkenal dengan lidahnya yang fasih dan menguasai bahasa Arab dengan baik.
Ia sempat menemui beberapa orang sahabat diantaranya, Abdullah bin Zubir, Abu Ayub Al-Anshari dan Anas bin Malik, adapun sanad bacaanya, dari Abdullah bin Said Al-Yakzumi, Abdullah bin Said-Yakzumi mendapatkan dari sahabat Ubai bin Ka’ab dan Umar bin Khattab, dan kedua sahabat tersebut mendapatkan langsung dari bacaan Rasulullah SAW.
- Albazzi
Rawi pertama dari Imam Ibnu Kasir adalah Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Al-Kasim, ia lahir pada tahun 170 H dan wafat pada tahun 250 H di kota Makkah, sebagai penerus gurunya Al-Bazzi terkenal sebagai ahli qiraat di kota Makkah, disamping itu juga terkenal sebagai Mua’zin Masjidil Harram.
- Qunbul
Nama lengkap rawi kedua dari Imam Ibnu Kasir ini adalah Muhammad bin Abdurahman bin Muhammad Al-Makzumi, ia lahir pada tahu 195 H dan wafat pada tahun 291 H di kota Makkah, ia juga terkenal sebagai guru membaca Al-Qur’an di Hijas, dan banyak orang datang dari daerah yang jauh untuk belajar denganya.
3. Imam Abu Amar
Nama lengkap imam yang ke tiga ini dalah Zaiban bin Ala’ bin Amar, ia lahir di kota Makkah tahun 68, imam Abu Amar kemudian merantau di kota Basrah dan mengajar Al-Qur’an disana, setelah itu pindah ke Kupah hingga meninggal pada tahun 154 H, ia terkenal sebagai seorang yang mengerti Al-Qur’an dan sangat jujur, seorang ulama besar Soufyan bin Uyainah pernah bercerita, bahwa ia pernah bermimpi dengan Rasulullah SAW dan bertanya qiraat mana yang patut diikuti, dan Rasulullah menjawab bacalah menurut Imam Abu Amar.
Adapun sanad yang dimiliki Abu Amar adalah, ia membaca dari beberapa guru diantaranya, Abu Ja’far Ya’zid bin qa’qa’ dan Hasan Al-Basri, Hasan Al-Basri membaca dari Hathan Abu Aliyah, dan Abu Aliyah mendapatkan bacaan dari sahabat Umar bin Khattab kemudian ke dua sahabat ini mendapatkan bacaan langsung dari Raulullah.
- Addury
Nama lengkap rawi pertama Imam Abu Amar ini adalah Abu Umar Hafs bin Umar bin Abdul Azis yang populer dengan nama Dury, beliau terkenal sebagai ulama qiraat pada masanya, disamping terkenal sebagai orang pertama yang mengumpulkan qiraat-qiraat, dan beliau wafat pada tahun 246 H.
- Assuzi
Nama lengka rawi kedua dari imam Abu Amar ini adalah Abu Sueb Saleh bin Ziad bin Abdullah bin Assuzi, dikota Basrah tempat ia menetap dan meninggal, ia terkenal sebagai seorang Qari yang baik dan kuat ingatanya, beliau wafat pada tahun 261 H.
4. Imam Ibnu Amir
Imam Ibnu Amir mempunya nama lengkap, Abdullah bin Amir Al-Yahsabi, ia lahir tahun 21 M dan wafat tahun 118 M di Damaskus selama hidupnya selain terkenal sebagai seorang Mukri’ ia juga sebagai ulama yang disegani, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, beliau bertindak sebagai seorang guru besar di Masjid Al-Umawy yang terkenal saat itu.
Sebagai seorang Tabi’in sanad bacaan Imam Ibnu Amir hanya berselang dengan seorang sahabat dari Rasulullah SAW, yaitu membaca dari dari Usman bin Affan dan Usma bin Affan menerima bacaanya langsung dari Rasulullah SAW.
- Hisyam
Nama lengkap rawi pertama dari Imam Ibnu Amir adalah Hisyam bin Umar Addimaqi, Hisyam dilahirkan pada tahun 153 M dan wafat dikota Damskus tahun 245 H, Hisyam selain dikenal sebagai Qari’ yang Mahsyur, beliau juga terkenal dengan ahli pidato, menguasai ilmu hadis dan juga sebagi Mufti.
- Ibnu Zakwan
Nama lengkap rawi kedua Imam Ibnu Kasir ini adalah Abu Ami Abdullah bin Ahmad bin Basyir bin Sakwan, beliau lahir pada tahun 173 dan wafat pada tahun pada tahun 242 H di kota Syam, semasa hidup beliau terkenal sebagai seorang Qari yang terkenal, Abu Zarah adalah seorang hafiz pernah berkata bahwa tidak terdapat di Iraq atau Hijas atau Syam atau di Mesir atau Khurasan, seorang qari’ yang melebihi Ibnu Zakwan.
5. Imam Ashim
Imam Ashim ini nama lengkapnya adalah Abu Bakar bin Abu Najud Al-Asadi, Ashim ini terkenal karena sangat menguasai ilmu tajwid dengan baik, memiliki suara yang merdu dan fasih dalam melafazkan Al-Qur’an, ia merupakan maha guru di Kupah dan wafat pada tahun 127 H.
Sanad bacaanya dari Abi Abdurahman Abdullah bin Ubai As-Sulami, Abdurahman Abdullah bin Ubai As-Sulami membaca dari Abdullah bin Mas’ud dan Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Ubai bin Ka’ab dan zaid bin Sabit dan para sahabat tersebut mendapatkan bacaan langsung dari Rasulullah.
- Syu’bah
Nama lengkap rawi pertama Imam Ashim ini adalah Abu Bakar Syu’bah bin Iyasi bin Salim Al-Asadi, ia lahir pada tahun 95 dan wafat dikota Kupah pada tahun 193 M, Syu’bah termasuk qari’ yang sangat istimewah disamping Al-Qur’an dengan segala cabang ilmunya, ia juga terkenal sebagai seorang alim besar, beliau juga terkenal karena banyaknya menamatkan atau menghatamkan Al-Qur’an, menurut pengakuanya sendiri yang disampaikan kepada saudara perempuanya, menjelang ajalnya ia telah menghatamkan Al-Qur’an sebanyak (18.000 kali).
- Hafaz
Nama lengkap rawi kedua Imam Ashim ini adalah Abu Umar Hafaz bin Sulaiman bin Mughirah, ia lahir tahu 90 H dan wafat di kota Kupah pada tahun 180 H, ia dikenal orang yang paling mengetahui qiraat Imam Ashim, bahkan imam Yahya bin Mu’in mengatakan qiraat Ashim yang sahih adalah yang diriwayatkan oleh Imam Hafaz.
Note :
Perlu diingat qiraat yang dibaca oleh sebagian besar kaum muslim adalah qiraat Imam Asim dan riwayat bacaan Hafaz ini, bahkan secara umum mungkin ada anggapan satu-satunya bacaan hanya qiraat ini.
6. Imam Hamzah
Nama lengkap Imam Hamzah ini adalah Abu Amamah Hamzah bin Hubaib Azsyad Rabi’attaini, Ia lahir dikota Kupah pada tahun 80 H dan wafat tahun 156 H, semasa hidup Imam Hamzah ini terkenal sebagai seorang Imam qiraat di kota Kupah, selain itu ia juga dikenal sangat menguasai bahasa Arab dan ilmu Faraid dan hadis, demikian juga ia dikenal seorang Wara’.
Imam Abu Hanifah ini pernah mengatakan tentang Imam Hamzah, ada 2 hal yang tak dapat dibantah dari Imam Hamzah yaitu Al-Qur’an dan Faraid, Hamzah sendiri pernah mengatakan, ia tidak pernah membaca satu hurufpun dari Al-Qur’an yang tidak ada dasarnya atau dalilnya, sanad bacaan yang dimiliki Imam Hamzah ini, ia menerima dari Abu Muhammad bin Sulaiman bin Mahran Al-A’msy, Al-A’msy membaca dari Abu Muhammad Yahya AL-Asady, Yahya menerima dari Al-Qamah bin Qais dan Al-Qamah bin Qais belajar dari sahabat Abdullah bin Mas’ud kemudian ibnu Mas’ud menerima bacaan langsung dari Rasulullah SAW.
- Khalaf
Nama lengkap rawi pertama imam Hamzah ini adalah Abu Muhammad Khalaf bin Hisyam Al-Bazzar, ia lahir pada tahun 150 dan wafat di Baghdad tahun 229 H, pada umur 10 tahun ia telah hafal Al-Qur’an dan mulai belajar ilmu yang lain pada usia 13 tahun.
- Khalad
Nama lengkapnya Abu Isa Khalad bin Khalid Asshairafi, ia dilahirkan di kota Kupah dan wafat tahun 220 H, semasa hidupnya ia dikenal sebagai imam qiraat yang baik.
7. Imam Kisai
Nama lengkap Imam ini adalah Abu Hasan Ali bin H Amzah Al-Kisai, ia lahir dan mengajar serta wafat di kota Kufah pada tahun 189 H, semasa hidup beliau terkenal sebagai seorang yang mengerti tentang qiraat hingga dijadikan imam, muridnya sangat banyak dan apabila ia mengajar murid-muridnya berkumpul, ia sendiri duduk dikursi dan membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir, para murid duduk mendengarkan hingga masalah waqaf dan ibtida’, Imam Kisai ini juga dikenal sebagai seorang yang menguasai ilmu tata bahasa Arab terutama di bidang ilmu Nahu.
- Abu Haris
Nama lengkap rawi pertama Imam Kisai ini adalah Al-Laits bin Khalid Al-Baghdadi, ia adalah qari dan guru Al-Qur’an dan wafat pada tahun 240 H.
- Addury
Nama perawi kedua Imam Kisai ini adalah sama pada bagian diatas tadi, beliau juga salah satu murid dari Imam Abu Amar.
Jika artikel ini ada kekeliruan atau berlebihan atau ingin bertanya lebih lanjut, dapatlah kiranya memberikan masukan atau saran melalui kontak penulis.
< Demikian >
0 Response to "Profil Qiraat Sabah"
Post a Comment